Kerisauan pada masing-masing jiwa pasti ada, apalagi berhadapan dengan situasi yang membuat dirinya seakan tak kuat dalam menghadapinya. Situasi seperti itu disebabkan karena permainan pikiran yang selalu was-was, selalu mengkhawatirkan kejadian-kejadian tidak enak yang akan menimpa.
Padahal sudah jelassekali bahwa Allah memberi jaminan rejeki dan penghidupan, sehingga tidak ada alasan untuk ragu sedikit pun.tidak ada alasan pula untuk kita terlalu memforsir pikiran kita untuk memikirkan urusan masa mendatang, karena sejatinya kita tidak tahu sedetik, semenit, sejam, bahkan pergantian hari yang akan datang.
Salah satu bukti jaminan duniawi tersebut tersirat pada makhluk-NYA yaitu “cicak”. Sudah kita ketahui dia tergolong binatang lemah dan tidak mempunyai kemampuan untuk mengejar rejekinya. Bayangkan, binatang cicak tidak bisa terbang, tetapi makanannya berupa nyamuk yang pandai terbang. Dia hanya merayap di dinding dan menanti nyamuk datang mendekat. Meskipun demikian, perut cicak tidak pernah kosong, terlihat bahwa kita tak pernah melihat seekor cicak tiba-tiba terjatuh karena perutnya menciut alias kelaparan…heeee
Cobalah renungkan, tidaklah kita malu akan diri kita yang tiada hentinya terus memikirkan dunia sedang akhirat hanya sebagai penggugur kewajiban bahkan tak sedikit yang tak pernah terlintas dalam pikirannya.
GOOD LUCK...!!! JANGAN LUPA KASIH KOMENT KALAU ANDA TERTARIK DENGAN TULISAN INI...
Padahal sudah jelassekali bahwa Allah memberi jaminan rejeki dan penghidupan, sehingga tidak ada alasan untuk ragu sedikit pun.tidak ada alasan pula untuk kita terlalu memforsir pikiran kita untuk memikirkan urusan masa mendatang, karena sejatinya kita tidak tahu sedetik, semenit, sejam, bahkan pergantian hari yang akan datang.
Salah satu bukti jaminan duniawi tersebut tersirat pada makhluk-NYA yaitu “cicak”. Sudah kita ketahui dia tergolong binatang lemah dan tidak mempunyai kemampuan untuk mengejar rejekinya. Bayangkan, binatang cicak tidak bisa terbang, tetapi makanannya berupa nyamuk yang pandai terbang. Dia hanya merayap di dinding dan menanti nyamuk datang mendekat. Meskipun demikian, perut cicak tidak pernah kosong, terlihat bahwa kita tak pernah melihat seekor cicak tiba-tiba terjatuh karena perutnya menciut alias kelaparan…heeee
Cobalah renungkan, tidaklah kita malu akan diri kita yang tiada hentinya terus memikirkan dunia sedang akhirat hanya sebagai penggugur kewajiban bahkan tak sedikit yang tak pernah terlintas dalam pikirannya.
GOOD LUCK...!!! JANGAN LUPA KASIH KOMENT KALAU ANDA TERTARIK DENGAN TULISAN INI...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.